Tahajud Sang Aktivis
Buku "Tahajud Sang Aktivis" karya Pepi Al-Bayqunie adalah sebuah novel yang memadukan tema spiritualitas, religius, dan sosial-politik. Berikut beberapa poin penting tentang buku ini ¹ ²:
- Plot: Novel ini berkisar pada kisah Zaki, seorang aktivis muda yang berasal dari keluarga ulama konservatif. Ia memilih menjadi aktivis dan terlibat dalam isu-isu sosial dan kemanusiaan, yang membuatnya berselisih dengan kakeknya. Setelah kakeknya wafat, Zaki menerima wasiat untuk memimpin tarekat warisan keluarga dan diminta menjalani tahajud selama 40 malam berturut-turut untuk menemukan mursyid sejati.
- Tema: Buku ini mengeksplorasi tema-tema seperti spiritualitas, keimanan, dan gerakan sosial. Pepi Al-Bayqunie menawarkan pendekatan tasawuf progresif yang tetap setia pada substansi ajaran Islam namun terbuka terhadap realitas sosial dan keadilan.
- Gaya Penulisan: Penulis menggunakan gaya penulisan yang sederhana namun sarat makna, membuat buku ini menjadi bacaan yang mendalam bagi siapa saja yang mencari kedalaman spiritual di tengah kompleksitas zaman.
- Pesan: Buku ini menyampaikan pesan bahwa agama dan kemanusiaan bukanlah dua kutub yang harus dipisahkan, tapi satu kesatuan yang tak terpisahkan.
- Penerimaan: Buku ini mendapat sambutan baik sebagai karya sastra yang memperkaya khazanah sastra Islam di Indonesia dan menjadi ruang refleksi bagi pembaca lintas latar belakang.
Dengan demikian, "Tahajud Sang Aktivis" karya Pepi Al-Bayqunie dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang spiritualitas dan tasawuf progresif dalam konteks kontemporer. Buku ini terdiri dari 320 halaman dan tersedia dalam edisi re-born dengan bonus tanda tangan langsung dari penulis untuk 100 pembeli pertama
Tidak tersedia versi lain