Sebagian besar perempuan kepala daerah yang terpilih dalam pilkada langsung merupakan istri atau anak dari politikus laki-laki yang lebih dulu menjabat atau memiliki pengaruh kuat di daerahnya. Dengan menggunakan pendekatan perspektif gender dan politik, bunga rampai ini menganalisis kemunculan dua perempuan kepala daerah dengan kekerabatan yang kuat